Kamis, 26 Februari 2015

(NITANAYOUNG!) I must know the truth , this love right? - Part 3

 Ini diaaa part 3 nyaaa! ohh iya nih, kalo mau kenal deket sama gue, add aja Facebooknya  "Nita Yoonita Hanifah" untuk twitter maaf, twitter gue lagi bermasalah. Oke? Kalo bisa promosiin Cerbung ini ya! CEKIDOOOT!!

-Part 3

"Mamaaaaa liat jepit rambut Vio yang warna pink gaaaa?" teriaknya dari lantai atas
"Coba liat di atas meja deket rak bukuuuuuu" tak kalah teriak mamanya
"Gaadaaaaaaa" teriak Viona sambil menuruni tangga dengan cepat
"Gaada ma" ulangnya setelah menghampiri mamanya di dapur
"Yee, gatau kalo gitu. Pake jepit lain aja." kata mama Ulfa cuek
"Ih mamaa" Viona memberengut
"Cantik, kalo nyimpen barang tuh yang apik, masa jepitan ada di dapur, malem-malem lagi. tuh jepit kamu ada di atas meja kamar mama." ucapnya sedikit ditekan, cuek, namun peduli
Viona nyengir, "Sarapan sana, makanan udah siap" lanjut mamanya
Viona mengangguk, setelah mengambil jepit rambut dan memasangnya di rambutnya ia bergegas sarapan.
"Papah mana ma?" tanyanya tak melihat kehadiran papahnya di meja makan
"Masih tidur, papah kamu capek banget keliatannya, habis sholat subuh langsung tidur lagi" jelas mamanya
"Emang ga kerja?"
"Libur katanya"
"Lah, terus Vio dianter sekolah sama siapa? Mang Ujang kan lagi sakit." ucap Viona setengah panik
Mama Ulfa diam sebentar, kelihatannya ia sedang berpikir.

Tingnooong Tingnooong
Viona segera berlari kearah pintu utama rumahnya, seketika ia diam, lalu mendelikkan matanya.
"Ngapain lo?" tanyanya ketus
"Berangkat bareng yuk!" ajak orang itu
"Siapa Vi?" tanya mamanya dari dalam sambil berjalan mendekat.
Orang itu tersenyum ramah kearah mama Ulfa,
"Temen kamu?" tanya mama Ulfa melirik kearah Viona
"Taudeh" ucap Vio acuh
"Halo tante, iya saya temennya Vio. Mahesa" ucapnya memperkenalkan diri
"Mau ngajak Vio pergi sekolah bareng ya?" tanya Mama Ulfa tersenyum
Mahesa mengangguk, "Boleh kan tan?"
"Boleh banget! ayo Vio sana berangkat sama yang katanya temen kamu ini" kata Mama Ulfa sambil tersenyum jahil.
Viona menatap Mahesa tak suka, lalu menatap mamanya seakan menolak perintah mamanya. Mama Ulfa yang mengerti maksud dari tatapan anaknya segera berbicara
"Papah masih tidur, Mang Ujang sakit. Gimana?"
Viona memberengut, lalu masuk kedalam rumah mengambil tas sekolahnya.
"Ayok!" katanya setelah kembali ke pintu utama
Mahesa tersenyum senang, "Pergi dulu tante" ucapnya sambil menyalimi Mama Ulfa
"Pergi dulu ma" pamit Viona menyalami mamanya dan mencium kedua pipi mamanya
Viona segera berjalan duluan ke tempat parkir motor caviga biru milik Mahesa.
"Eh Vio!" panggil Mahesa
"Hati-hati ya, awas kalo anak tante kenapa-napa" ucap Mama Ulfa pada Mahesa
Mahesa tersenyum kearahnya "Siap tante!" ucapnya seraya menyusul Viona yang sudah sampai di tempat parkir motornya

Mahesa menstater motorrnya setelah memakai helm fullfacenya, "Naik, nih pake helmnya" suruhnya pada Viona. Viona memakai helm yang diberikan oleh Mahesa dan segera menaiki motor milik Mahesa, "ini karena gue gaada yg nganter ya" ucap Viona menekan setiap kata yang ia ucapkan. Mahesa tidak memedulikannya, ia langsung tancap gas.

----------------------
Alvin melepas helm fullfacenya dan turun dari motor caviga merahnya. Ketika hendak melangkah, ia melihat sebuah motor caviga biru yang berhenti tepat di sebelahnya. Ia mengenali kedua orang yang ada diatas motor itu, "Viona" batinnya, ia melihat seorang laki-laki yang telah melepas helm fullfacenya itu, "Mahesa" batinnya lagi. Alvin segera melangkahkan kakinya dengan cepat menjauhi kedua orang ini.
"Aduhh" rintih seorang gadis yang  ditabraknya
"Sorry sorry, gue buru-buru" kata Alvin cepat sambil membantu gadis itu berdiri
"Gapapa ko, eh Kak Alvin?" katanya setelah menyari bahwa yang menabraknya adalah Kak Alvin
"Eh lo yang kemaren pas kumpul OSIS itu ya, siapa nama lo?"
"Alisa kak, panggil Acha aja" ucapnya
Alvin mengangguk kan kepala, "Yaudah gue duluan ya" pamit Alvin
Acha mengangguk.
Setelah ia melihat Alvin sudah berlalu dari hadapannya, ia tersenyum senang, sangat senang.
---------------------

"Vioooooo, lo harus tau, lo harus tauuuuu!!!!!!" ujar Via heboh dengan suara toaknya
"Apaan sih?!" tanya Vio heran, karena dia baru saja memasuki kelasnya, baru diambang pintu malah.
Via langsung menarik tangannya menghampiri Al dan Zaza.
"Liaaaat Viooo Liaaaat!!!!! Ini apaaaaa?" tanya Via lebih heboh dari tadi
Viona mengeryitkan dahinya, "ini bunga, kenapa?" tanya Viona
"Ih! Iya iini emang bunga. Maksud gue bukan itu, lo gamikir apa buat nanya itu dari siapa? buat siapa?" tanya Via kesal.
Viona nyengir, "iya deh iya, ini dari siapa? buat siapa?"
"Ini dari seorang secret admirer buattttt Zazaaa!!!!" ucap Via sambil menggoyang-goyangkan bahu Viona
Viona hanya diam membiarkan bahunya digoyangkan oleh Via, setelah menyari apa yang dikatakan Via, Viona langsung berteriak. "Haaaaahhhhh?!!!!, serius lo!!!!!" ucap Viona kaget, melebihi suara toaknya Via tadi
"Iya tau!" sahut Via
"Za, yang bener za?" tanya Vio pada Zaza, ingin mengetahui apakah ucapan yang ia dengar dari Via memang benar adanya.
Zaza mengangguk malu-malu.
"Ceilaah, tomboy loo seketika ilang" sindir Alyssa
"Tadi, pas gue baru masuk kelas, gue liat si Zaza pipinya merah banget sambil senyum-senyum sendiri gitu, pas gue tanya, rupanya ini nih" Jelas Al sambil menunjuk bunga tersebut
Zaza menundukkan kepalanya, pipinya kembali memerah.
"Ini, ada suratnya, lo baca nih. Gue sama Silvia udah baca" lanjut Alyssa, oke panggilannya Al.
Viona segera membaca surat tersebut, "So sweetnya sih secret admirernya Zazaku iniii, ah! ciyeeh!" ledek Viona sambil mencubit pipi Zaza pelan
"Kira-kira siapa ya?" tanya Sivia
Vio,Zaza,dan Al menggedikkan bahu.
"Nah! kita harus cari tau!!" tegas Via
"Ah lo mah, hobby banget nyeledikkin. Kaya detektif aja. Kemaren aja lo ngajak kita nyelidikkin maksud ucapan si Ray sama Aga dikantin. Sekarang nambah lagi ini" kata Vio melengos
"Nah! yaudah sekalian itu." kata Via

Teeeeeeeeeeeeeet

"Pake bunyi lagi tuh bel" rutu Silvia
Mereka bergegas duduk ditempat masing-masing. Via bersama Vio duduk didepan Al dan Zaza..
---------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar